Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri : Studi di SMAN 1 Lasusua

Relationship between Knowledge and Compliance of Fe Tablet Consumption in Adolescent Girls: A Study at SMAN 1 Lasusua

Abstract

Anemia pada remaja putri tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama 
di wilayah timur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat 
pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada siswi kelas XI SMAN 1 Lasusua, Kabupaten 
Kolaka Utara. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik total 
sampling terhadap 210 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan kepatuhan 
yang telah divalidasi, dengan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan bahwa 
44,3% responden memiliki pengetahuan cukup dan hanya 31,4% tergolong patuh dalam mengonsumsi 
tablet Fe. Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan 
dan kepatuhan (p = 0,84). Diskusi penelitian mengacu pada teori Information Motivation Behavioral 
Skills (IMB), yang menekankan bahwa informasi perlu didukung oleh motivasi dan keterampilan 
perilaku untuk menghasilkan perubahan. Hambatan utama kepatuhan adalah efek samping dan 
kurangnya motivasi sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi multidimensi yang 
mencakup edukasi, pemantauan diri, teknologi pengingat, serta dukungan lingkungan sekolah dan 
keluarga. Hasil studi ini memberikan dasar empiris untuk pengembangan strategi peningkatan 
kepatuhan yang lebih komprehensif.