Perbedaan Kadar Malondialdehid (MDA) Ibu Hamil Setelah Pemberian Ekstrak dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu

Differences of Malondialdehid (MDA) Pregnant Moms After Giving Kelor Leaf Extracts (Moringa Oleifera Leaves) in the Working Areas of Singgani Puskesmas Kota Palu

  • Nuraiman Author
  • Muh Irsan Author
  • Yudi Adnan Author

Keywords:

Moringa Oleifera Leaves, Malondialdehid (MDA), Maternal

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro, pemberian ekstrak daun kelor dapat menghambat peningkatan 
kadar MDA pada wanita hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar malondialdehid (MDA) ibu hamil 
antara kelompok intervensi ekstrak daun kelor, kelompok intervensi tepung daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) di Wilayah 
Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan post test only. 
Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester II sejumlah 30 orang di kelompok intervensi ekstrak daun kelor, 30 orang di 
kelompok intervensi tepung daun kelor dan 30 di kelompok kontrol. Uji one way anova digunakan untuk membandingkan 
kadar MDA pada tiga kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kadar MDA pada 
kelompok intervensi ekstrak daun kelor, kelompok intervensi tepung daun kelor serta kelompok sulfas ferosus sebagai kontrol 
(24.0518±1.88113 nmol/ml, 21.7584±3.40198 nmol/ml, 23.1637±3.40198 nmol/ml; p<0.05). Kelompok intervensi tepung 
daun kelor menunjukkan kadar MDA yang lebih rendah.  

Downloads

Published

2025-03-12

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nuraiman, N., Irsan, M., & Adnan, Y. (2025). Perbedaan Kadar Malondialdehid (MDA) Ibu Hamil Setelah Pemberian Ekstrak dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu: Differences of Malondialdehid (MDA) Pregnant Moms After Giving Kelor Leaf Extracts (Moringa Oleifera Leaves) in the Working Areas of Singgani Puskesmas Kota Palu. Media Publikasi Penelitian Kebidanan, 1(2), 45-49. https://journal.alpropublication.com/index.php/mppk/article/view/8