Efektifitas Pemberian Aromaterapi Kombinasi Pappermint+Lemon dan Aromaterapi Lavender Dalam Menurunkan Intensitas Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I dan II
The Effectiveness of Giving Peppermint + Lemon Aromatherapy and Lavender Aromatherapy in Reducing the Intensity of Nausea and Vomiting in First and ll Trimester Pregnant Women
Keywords:
aromaterapi; lemon; mual dan muntah; papermintAbstract
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin mulai sejak konsepsi sampai permulaan
persalinan. Kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu yang dihitung dari menstruasi terakhir. Penatalaksanaan
mual dan muntah pada masa kehamilan dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi, diantaranya
penggunaan aromaterapi. Peppermint memiliki kandungan mentol yang dapat meringankan mual dan muntah dan
kandungan minyak esensial lemon dapat meringankan gejala mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas pemberian terapi kombinasi peppermint + lemon dan aromaterapi lavender dalam menurunkan
intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I dan II. Penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental
dengan menggunakan Teknik pre-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 48 orang ibu hamil trimester I dan II,
denggan Teknik purposive sampling. Instrument penelitian dengan mengukur nilai indeks PUQE-24. Uji yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Wilcoxon untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudah diberikan
aromaterapi kombinasi peppermint+lemon dan terapi medis, kemudian dilanjutkan uji mann-whitney untuk
mengetahui perbandingan efektivitas antara Kedua kelompok. Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intevensi
(aromaterapi kombinasi peppermint+lemon dan Lavender) sebelum dilakukan tindakan didapatkan nilai sebesar
13±(12-15) dan sesudah dilakukan tindakan menjadi 2±(1=6), sehingga hasil didapatkan menunjukkan bahwa
terdapat penurunan mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan dengan Pvalue=0,000 (ɑ≤0,05) yang artinya
adanya pengaruh setelah diberikan kombinasi aromaterapi peppermint+lemon dan aromaterapi Lavender. Sedangkan
Hasil uji mann-whitney pada kedua kelompok yaitu pada kelompok intervensi (aromaretapi kombinasi
peppermint+lemon) didapatkan nilai yaitu 2±(1-6), dan pada kelompok Lavender (terapi medis) didapatkan nilai yaitu
8±(5-9). Sehingga didapatkan nilai pvalue=0,001(p-value ≤0,05) yang artinya terdapat perbedaan penurunan yang
signifikan setelah pemberian aromaterapi kombinasi peppermint dan lemon dibandingkan dengan pemberian terapi
medis pada ibu hamil trimester I dan II.