Analisis SWOT Terhadap Strategi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional dengan Pendekatan Business Model Canvas di Kabupaten Kulon Progo
SWOT Analysis of Traditional Health Service Development Strategy with Business Model Canvas Approach in Kulon Progo District
Keywords:
SWOT, Kesehatan Tradisional,Abstract
Pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia telah berkembang pesat dan menjadi perhatian para pakar kesehatan
di Indonesia. Salah satunya adalah dengan terbentuknya regulasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer. Kulon Progo merupakah salah satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi
dalam pengembangan pelayanan kesehatan tradisional dengan mengintegrasikannya dengan pariwisata sehingga
berpotensi menjadi health tourism. Hal ini dilihat dari Kulon Progo tercatat memiliki Jogja Agro Park, Yogyakarta
International Airport, dan termasuk dalam penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur, dalam
hal ini adalah kawasan Bedah Menoreh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen
pengembangan layanan kesehatan tradisional dan mengetahui strategi bisnis yang dapat diintegrasikan didalamnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam dan studi literatur. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SWOT. Kemudian
untuk pemodelan konsep bisnis menggunakan Business Model Canvas. Berdasarkan hasil analisis faktor EFAS dan
IFAS SWOT hasil penelitian penunjukkan strategi pengembangan layanan kesehatan tradisional berada pada
kuadran 1 yakni kondisi secara internal memiliki kekuatan dan memiliki kesempatan yang dapat dimanfaatkan,
maka strategi yang direkomendasikan adalah Growth Oriented Strategy. Penelitian ini merekomendasikan dan
menyusun 3 strategi untuk mengembangkan kesehatan tradisional dalam health tourism. Selanjutnya ketiga strategi
tersebut disusun dalam desain Business Model Canvas sebagai strategi alternatif terpilih yang pada akhirnya
diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan pelayanan kesehatan tradisional Kulon Progo di masa depan.