Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh Wanita Usia Subur Pengguna Kontrasepsi Hormonal Di Masa Pandemi Covid-19
The Influence Of Physical Activity On The Body Mass Index Of Women Of Reproductive Age Using Hormonal Contraception In The Covid-19 Pandemic
Keywords:
WUS, aktifitas fisik, IMT, IPAQAbstract
Penggunaan kontrasepsi hormonal bagi wanita usia subur (WUS) dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan.
Selain itu, diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial dimasa pandemi Covid-19 menyebabkan berkurangnya
aktifitas fisik WUS dan memiliki resiko terhadap kenaikan berat badan hingga terjadinya obesitas. Permasalahan
berat badan hingga terjadinya obesitas dapat memicu permasalahan kesehatan. Tujuan umum penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas fisik dan Indeks Massa Tubuh (IMT) WUS pengguna alat kontrasepsi hormonal di masa
pandemi Covid-19. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas fisik, indeks massa tubuh serta
mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap IMT wanita usia subur pengguna kontrasepsi hormonal dimasa
pandemi Covid-19. Pengumpulan data aktivitas fisik dilakukan terhadap 30 responden melalui wawancara dengan
pedoman kuesionar yang mengacu pada International Physical Activity Questionnaire versi Short-Form (IPAQ-SF).
Indeks Massa Tubuh (IMT) dihitung menggunakan pendekatan berat badan dan tinggi badan. Data hasil
pengamatan dianalis menggunakan uji Kendall’s Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas
fisik WUS sebagian besar memiliki aktifitas sedang yaitu mencapai 63,33%. Indeks Massa Tubuh WUS sebagian
besar tergolong normal yaitu sebesar 63,33 % dan kategori obese sebesar 36,67%. Hasil uji korelasi menunjukkan
adanya pengaruh yang signifikan antara aktivitas fisik dengan IMT wanita usia subur pengguna kontrasepsi
hormonal, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.